SEKILAS TENTANG PROFIL
KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH
NUSA UMMAT SEJAHTERA
KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH
NUSA UMMAT SEJAHTERA
Sejarah telah mencatat bahwa kelahiran NU pertama kali
diawali dengan Nahdlatul Tujjar
(1918) yang muncul sebagai lembaga gerakan ekonomi pedesaan, disusul kemudian
dengan Taswirul Afkar (1922) yang
merupakan gerakan keilmuan dan kebudayaan, dan Nahdlatul Wathon (1924) yang merupakan gerakan politik dalam bentuk
pendidikan. Dengan demikian, bangunan NU didukung oleh tiga pilar utama yang
bertumpuh pada kesadaran keagamaan faham
Ahlussunah Wal Jama’ah. Tiga pilar tersebut adalah (a) Wawasan Ekonomi
Kerakyatan; (b) Wawasan Keilmuan dan Sosial Budaya; serta (c) Wawasan
Kebangsaan.
Dalam pembangunan institusi perekonomian warga dan
infrastruktur, NU mengalami kegagalan yang cukup mencolok baik dalam usaha
perbankan maupun usaha-usaha produksi lainnya yang mencita-citakan keterlibatan
warga diakar rumput (hasil muktamar NU XXX 37 : 1999 di Lirboyo Kediri).
Kegagalan Yamualim dan beberapa komponen milik NU tidak boleh terulang kembali
untuk yang kesekian kalinya. Untuk itu sifat profesionalisme di bidang ini
harus benar-benar digarap serius. NU diharapkan tidak intervensi terlalu dalam.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka NU sebagai organisasi sosial
keagamaan memandang perlunya membangun lembaga perekonomian yang berorientasi
pada kepentingan Nahdliyyin/ummat.
Sehingga pada
tanggal 29 Mei 2003 dengan akte pendirian koperasi no 180.08/315 dengan melalui
anggotanya mendirikan koperasi “BUMI SEJAHTERA” yang berlokasi di Jalan Raya
Manyaran-Gunungpati Km 10 Semarang. Dan di tahun 2008, tepatnya pada tanggal 25
April 2008 dengan akta pendirian koperasi nomor : 18.08/PAD/xiv.34/02 koperasi
BUMI SEJAHTERA berganti nama menjadi koperasi ‘NU SEJAHTERA’ yang berlokasi di
Ruko Manyaran Blok I Jalan Abdul Rachman Saleh 308 Semarang.
Seiring perkembangan perbankan dan dunia koperasi,
Koperasi ‘NU SEJAHTERA’ sebagai kepanjangan tangan dari Lembaga Perekonomian NU
(LPNU) ikut berpartisipasi dalam memberikan kontribusi di sektor perekonomian
masyarakat yang berlandaskan syariah islam. Meliputi simpanan wadiah, simpanan
berjangka, pembiayaan dimana itu semua merupakan produk primer yang dikenalkan
masyarakat.
Pada tanggal 16 Maret 2009, keberadaan koperasi ‘NU
SEJAHTERA’ sudah ditingkat Propinsi dengan badan hukum nomor
05/PAD/KDK.11/III/2009. Setelah exist sampai saat ini atau kurang lebihnya dua
tahun sejak berdirinya Koperasi ‘NU SEJAHTERA’
telah memiliki UJKS (Unit Jasa
Keuangan Syariah) yaitu berupa Lembaga Keuangan Syariah BMT NU Sejahtera yang
sudah mempunyai beberapa kantor cabang diantaranya Gunungpati, Manyaran, Genuk,
Pudakpayung, Klipang, Mangkang, Magelang dan Kebumen. Kantor yang beralamat di
Jalan Raya Semarang Kendal KM 15 No 99 Mangkang yang saat ini dijadikan sebagai
kantor Pusat. Pada akhir tahun 2009 dibuka Kantor Cabang BMT NU Sejahtera di
kota dan kabupaten lain yaitu Kendal, Boyolali, dan Ampel. Menyusul kemudian
pada bulan Maret 2010 dibuka kembali kantor cabang BMT yaitu Sukoharjo dan
Gombong. Pada tanggal 13 Juli 2011 baru saja diresmikan kantor cabang Demak,
selanjutnya disusul dengan kantor cabang Wonogiri. Selanjutnya untuk kantor
cabang Parakan, Purwokerto, Wonosobo, Sragen, Sukoharjo II serta Gubug
diresmikan serentak pada tanggal 2 Juli 2012. Pada tanggal 17 Desember 2012 BMT
NU Sejahtera membuka dua kantor cabang, yakni Banjarnegara dan Stainu. Disusul
kemudian cabang Pegandon yang berada di Kabupaten Kendal pada tanggal 18
Desember 2012. Pada awal tahun 2013 diresmikan pula kantor cabang Sudirman pada
tanggal 21 Januari 2013. Tidak berselang lama pada tanggal 26 Januari 2013 BMT
NU Sejahtera membuka kantor cabang Majapahit yang beralamat di Jl. Majapahit
No. 70 Semarang. Hingga kini BMT NU Sejahtera telah mempunyai 26 kantor cabang
yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Seiring dengan berkembangnya teknologi pula,
Alhamdulillah BMT NU Sejahtera sudah bisa melayani Transfer Bank baik Dalam maupun Luar Negeri dengan menggunakan
layanan E Banking. Di awal bulan Agustus 2010, BMT NU Sejahtera
yang merupakan unit dari Koperasi NU Sejahtera juga sudah menggunakan system online, yang merupakan bentuk
kerjasama dengan PT Sigma Cipta Caraka. Jadi, Anggota dan Calon Anggota dalam
penyetoran atau penarikan dana sudah bisa dilayani di setiap kantor cabang BMT
NU Sejahtera di seluruh Jawa Tengah. Dan pada pertengahan bulan Juni 2011 BMT
NU Sejahtera sudah menambah layanan
kepada Anggota dan Calon Anggota yaitu dengan adanya fasilitas mesin EDC (Elektronic Data Capture), yang dapat memberikan kemudahan
dalam hal pengecekan
saldo, isi pulsa,
pembayaran listrik.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, sesuai dengan Perubahan
Anggaran Dasar No: 78/Lap-PAD/X/2014 dari Kementrian Koperasi Dan Usaha Kecil
Dan Menengah Republik Indonesia Kopersi Nusa Ummat Sejahtera merubah nama
menjadi Koperasi Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Nusa Ummat Sejahtera.
Sebagai salah satu sarana guna
meningkatkan jumlah anggota, sesuai dengan rencana program kerja tahun 2015
maka KSPPS Nusa Ummat Sejahtera melakukan ekspansi dengan membuka Kantor Cabang
Pembantu Kaliwungu yang telah beroperasi pada tanggal 27 Nopember 2015. Dilanjutkan
dengan pembukaan Kantor Cabang Pembatu Weleri pada tanggal 15 Desember 2015.
Disusul dengan Kantor Cabang Pembantu Gayamsari pada tanggal 06 Januari 2016. Selanjutnya
pada tanggal 08 September 2016 di Kabupaten Semarang telah dibuka Kantor Cabang
Ungaran yang beralamat di Ruko Jl. Hos Cokroaminoto No.6 Alun-Alun Ungaran
Kabupaten Semarang. Sampai dengan bulan September tahun 2016 KSPPS Nusa Ummat
Sejahtera telah memiliki 30 kantor cabang Rencana ekspansi akan berlanjut di
tahun-tahun berikutnya sesuai dengan PAD 2014 yang telah memiliki badan hukum
nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar